Jumat, 02 Desember 2011

NULIS NOVEL BARENG SUKER FARICK ZIAT

12,12, 2011 (GALAU 21 JIWA)


GALAU 21 JIWA
(sebuah novel yang dutulis oleh 21 pengarang cendoler)

Sinopsis Global


Siang hari, sebuah pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kalimantan Barat. 21 tokoh ada di dalamnya bersama seratusan penumpang lainnya. Mereka berangkat dengan pesawat yang sama, masing-masing dengan niat dan kepentingan yang berbeda. Yang jelas, ini kepergian yang sangat menentukan dalam kehidupan mereka (entah itu karier, asmara, keluarga, apa pun boleh asal sesuatu yang sangat berarti bagi mereka). Perjalanan yang bagi mereka akan sangat menentukan dalam kehidupan mereka.




Perjalanan yang penuh harap dan debar berubah menjadi tragedi. Pesawat yang mereka tumpangi jatuh di sebuah hutan belantara di pedalaman Kalimantan. Sebagian besar penumpang mati. Hanya tersisa 21 penumpang yang selamat, meski mereka juga terluka.




Nah, dalam keadaan yang dekat dengan kematian itulah jiwa mereka menjadi galau. Masing-masing merasakan konflik batin. Mereka marah, sedih, kecewa, didera kegelisahan yang luar biasa. Saat yang begitu penting dalam kehidupan mereka kini tinggal berupa bayang-bayang kecemasan. Dari sinilah kisah setiap tokoh (kamu) DIMULAI !!!


Nah, teman-teman yang ingin terlibat dalam penulisan novel “GALAU 21 JIWA” ini, bebas memilih tokoh dari 21 penumpang yang selamat itu. Konflik apa yang dipilih, karakternya, usia dan profesinya (boleh laki-laki, boleh perempuan), apa tujuan mereka dalam perjalanan itu? BEBAS!




Semua tokoh menggunakan sudut pandang orang pertama (POV 1). Panjang tulisan 6 – 8 halaman, spasi, 1,5. atau sekitar 8000 - 13.000 karakter dengan spasi (CWS).




Batas waktu pengiriman tanggal 12,12, 2011 pukul 23.55 WIB

Kirim karyamu ke email: galau21jiwa@yahoo.com subject: 21



Peserta yang sudah lolos seleksi pertama ayo silahkan bertarung dengan karya keren kalian. dan kita akan memilih 15 karya keren yang akan dimasukkan dalam novel keren ini bareng kepsek dan para suker.






Selamat berkarya






Kepsek Keren mayokO aikO
Suker Ganteng Donatus A. Nugroho
Suker Gaul Putra Gara
Suker Nyentrik Agus Linduaji
Suker Seng Ada lawan Farick Ziat
Suker Canteeek Reni Teratai Air

1 komentar:

Nidya Meidhyana mengatakan...

Agus Linduaji : Tutp mata kalian, bayangkan kamu 1 dari penumpang yang selamat di tenggah hutan belantara, buka mata kalian TULIS, gitu aja kok repot


Donatus A. Nugroho ‎|
APAKAH KALIAN SADAR BAHWA KALIAN HANYA DIMINTA UNTUK MENULIS DALAM SETTING WAKTU YANG AMAT SINGKAT?

Cerita selalu dimulai dari kondisi pesawat sudah jatuh dan hancur. Kalian tak tahu sedang ada dimana. Kegalauan mulai terjadi, dan dari tempat yang sama itu kalian bisa melakukan banyak hal, penting dan tak penting. Saya sedang memikirkan tentang tujuan saya, kekasih saya yang menunggu di sebuah kota kecil di Kalimantan Timur. Saya mengalami kilas balik, mengingat kembali janji yang pernah saya ikrarkan pada kekasih saya, janji yang mustinya kami penuhi hari ini. Tapi .... dimana kaki kiri saya?!
itu ceritaku.... apa ceritamu?


Ayya Perempuan Fikri menurut saya sih, sudah jelas cluenya, tinggal kita mengembangkan imajinasi ketika menemukan diri jatuh di hutan dengan pesawat sudah hancur. apa yang akan terlalui terserah imajinasi (apakah bertemu harimau dewasa atau tersasar dalam dunia lain di hutan), bagaimana ending cerita satu bab kita juga suka-suka kita membuatnya bagaimana (tentu saja harus tetap logis kan). epilognya kan nanti para suker yang menentukan.
betulkah seperti itu?

SEKALI LAGI JANGAN BERPIKIR RUMIT.
Kita bahkan boleh sama sekali tidak tahu dimana kita berada pada saat itu. *keceplosan lagi*

Sekali lagi jangan berpikir rumit dan mau belajar soal Kalimantan segala macam. Sejak awal kami janjikan sebuah lomba nulis yang keren yang menyenangkan, yang bisa diikuti bahkan oleh teman yang belum pernah menulis. Hasil penyaringan nanti akan mengejutkan, karena belum tentu yang hebat yang kami pilih.
Berpikir sekali lagi bahwa ini karya kolaborasi, cobalah masuk ke dalam esensi kisah, clue demi clue dan menulislah dengan perasaan nyaman. Ingat, waktunya tidak banyak untuk merenung dan berusaha mencari ide istimewa. Hajar saja! Hajar!

Posting Komentar